Solution,
mencari alternatif solusi SMART (specifics, measruable, action, realistic,
time) yang akan dilakukan setelah melakukan observasi.
·
Adaptasi/ aklimasi,
merupakan penyesuaian diri pada hal-hal yang bisa memungkinkan menimbulkan
kecelakaan, misalnya semula bekerja di ruang panas kemudian berpindah ke
ruangan yang dingin membutuhkan penyesuaian.
·
Administrasi, merupakan kelengkapan data
manajemen yang digunakan untuk meningkatkan jaminan mutu terhadap K3, misalnya
administrasi pegawai, datadata APD, data-data kecelakaan,dll.
·
Antisipasi, merupakan upaya berjaga-jaga
agar kecelakaan tidak terjadi.
·
Asuransi, merupakan jaminan terhadap
kesehatan pekerja dan peralatan di lingkungan kerja.
·
Dilusi, merupakan pengenceran bahan
berbahaya beracun (B3) yang ditimbulkan akibat proses produksi, misalnya
pengenceran limbah sebelum dibuang.
·
Dokumentasi, hampir sama dengan administrasi
yaitu kelengkapan manajemen berupa data, yang dilengkapi dengan foto-foto
pendukung kejadian.
·
Edukasi, merupakan usaha memberikan
pengetahuan dan pemahaman tentang bahaya-bahaya serta cara mencegah kecelakaan
kerja, materi pengetahuan harus sesuai dengan jenis pekerjaan.
·
Eliminasi, merupakan usaha menghilangkan
sumber bahaya kecelakaan kerja.
·
Emergency, merupakan pemberian tanda bahaya
agar pekerja lebih berhati-hati.
·
Evakuasi, merupakan pembuatan jalur
pemindahan untuk mengurangi adanya kecelakaan kerja.
·
Evaluasi, merupakan kegiatan penilaian
terhadap kegiatan dan sarana penunjang proses kerja.
·
Gizi dan nutrisi, merupakan perencanaan
daftar asupan makanan yang dapat memberikan kesehatan fisik sesuai dengan
pekerjaan yang dilakukan yang memenuhi 4 sehat 5 sempurna.
·
Identifikasi, merupakan pendataan sumber-sumber
bahaya kecelakaan.
·
Iluminasi, merupakan pengaturan pencahayaan
di lingkungan kerja.
·
Informasi, merupakan pemberitahuan tentang
bahaya-bahaya yang dapat terjadi.
·
Inisiasi or briefing before work
·
Inovasi, merupakan desain pembaharuan
mesin-mesin produksi yang dapat mencegah terjadinya bahaya kecelakaan kerja.
·
Inspeksi, merupakan pemeriksaan dengan
seksama mengenai alat-alat kerja yang digunakan dan kelengkapan keselamatan
kerja.
·
Instalasi, merupakan pemasangan perangkat
teknis beserta perlengkapanya pada posisi yang benar dan siap dipergunakan.
·
Isolasi, merupakan penutupan barang-barang
berbahaya yang terdapat di tempat kerja dengan memasang pengaman pelindung.
·
Kombinasi, merupakan penggabungan
peralatan-peralatan untuk menghindari bahaya kecelakaan.
·
Kulturasi, merupakan penggabungan
budaya-budaya kerja untuk menhindari bahaya kecelakaan.
·
Medikasi, merupakan pemberian terapi berupa
obat-obatan guna mengantisipasi adanya gangguan kesehatan
·
Modifikasi, melakukan pengubahan dengan
tujuan untuk menghindari bahaya kecelakaan
·
Music, humoris, optimis, merupakan usaha
agar pekerja lebih nyaman dalam melakukan pekerjaan
·
Otomasi, penggunaan peralatan mesin-mesin
secara otomatis (misalnya mesin CNC)
·
Partisipasi, peran serta dalam menjaga
keselamatan dan alat-alat kerja
·
Promosi, merupakan komunikasi pemberitahuan
kepada seluruh pekerja agar mengetahui tentang bahaya kecelakaan di lingkungan
kerja
·
Proteksi, merupakan peralatan pengamanan
terhadap mesin produksi maupun alat pelindung diri bagi pekerja
·
Reduksi, merupakan usaha mengurangi sumber
bahaya yang ada atau kemungkinan yang akan terjadi, misalnya sumber panas dapat
dihilangkan dengan memasang fiberglass
·
Regulasi, merupakan usaha mengurangi sumber
bahaya dan kemungkinan yang terjadi dengan mengatur sirkulasi udara
·
rekonstruksi, merupakan kegiatan
pengembalian kondisi lingkungan kerja seperti semula
·
Rekulturisasi, merupakan proses membudayakan
budaya keselamatan kerja
·
Relaksasi, merupakan kegiatan yang bertujuan
menyegarkan pikiran
·
Reorganisasi, merupakan kegiatan penyusunan
kembali pengurus yang menangani manajemen keselamatan kerja
·
Reparasi, merupakan perbaikan terhadap alat
atau mesin yang sudah tidak layak pakai agar tidak membahayakan pengguna
·
Reposisi lokasi ruang dan alat, merupakan
pengaturan lingkungan kerja berdasarkan ergonomi dan 5S / 5R
·
Restrukturisasi, merupakan kegiatan penataan
kembali manajeman keselamatan Kerja
·
Shift and timework, bertujuan untuk
memanfaatkan sumberdaya manusia secara efektif dan optimal, dapat menekan
resiko terjadinya kecelakaan, mengurangi tingkat kejenuhan dalam bekerja,
mengurangi tingkat kelelahan dan stress dalam bekerja, meningkatkan motivasi
kerja
·
Simplifikasi, merupakan usaha
menyederhanakan hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan kerja
·
Sinkronisasi, merupakan penghubungan
sederhana antara mesin dengan mesin, maupun mesin dengan manusia
·
Standarisasi, merupakan patokan atau ukuran
tertentu berkaitan dengan terciptanya keselamatan dan kesehatan kerja
·
Supervisi, merupakan proses audit
keselamatan dan kesehatan kerja
·
Ventilasi, merupakan pengaturan sirkulasi
udara di lingkungan kerja
·
Visitasi,
merupakan kunjungan berlangsungnya proses produksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar